Jeddah : Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, dr. Mohammad Saleh Bentin
mengumumkan, peluncuran peluang investasi berstandar tinggi baru bagi
perusahaan, dan mendesak perusahaan umroh untuk meningkatkan kualitas
layanan para jamaah. "keuntungan nyata dan berkelanjutan adalah dedikasi
untuk melayani para jamaah." kata beliau yang di lansir dari arab news.
Dr Mohammad Saleh Bentin juga mengatakan progam untuk melayani para jamaah, yang bertujuan untuk menfasilitasi prosedur kedatangan bagi para jamaah haji dan umroh. Kemudian memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah untuk memperkaya pengalaman jamaah, dari kedatangan hingga kepulangan setelah selesai melakukan ibadah.
Hal ini diungkapkan para loka karya pertama yang diselenggarakan oleh kementerian untuk menyajikan dan mendiskusikan strategi sektor umroh di bawa visa 2030. Beliau juga menekankan bahwa memberikan kesempatan kepada sejumlah besar perusahaan meningkatkan daya saing dalam layanan dan memungkinkan untuk berbagi pilihan yang sangat baik.
Dr Mohammad Saleh Bentin mengatakan bahwa sektor-sektor berusaha untuk melayani para jamaah dan memperkaya pengalaman haji dan umroh mereka dengan memperkenalkan jamaah ke banyak tempat bersejarah dan monumen islam dan dengan menciptakan lingkungan yang sesuai. "melayani haji dan umroh adalah tanggung jawab nasional yang dimiliki oleh semua pihak" kata beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya memberikan sebuah informasi, menggunakan teknologi dan menyiapkan inisiatif kualitas yang mencerminkan perhatian dan kepedulian yang di berikan oleh pemerintahan Arab Saudi kepada para jamaah. Juga bertujuan untuk mengeluarkan visa umroh sepanjang tahun dan tanpa henti selama musim haji.
Wakil menteri kementerian Abdul Aziz Wazzan, mempresentasikan sasaran khusus umroh, angka dan statistik umroh saat ini, dan tantangan sektor ini, kemudian beliau mempresentasikan bidang-bidang utama, di mana strategi dan rencana eksekutif akan beroperasi untuk meningkatkan kualitas layanan umroh, agar sesuai dengan meningkatnya jumlah jamaah dan mencari prosedur efisien melalui platform elektronik.
Dr Mohammad Saleh Bentin juga mengatakan progam untuk melayani para jamaah, yang bertujuan untuk menfasilitasi prosedur kedatangan bagi para jamaah haji dan umroh. Kemudian memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah untuk memperkaya pengalaman jamaah, dari kedatangan hingga kepulangan setelah selesai melakukan ibadah.
Hal ini diungkapkan para loka karya pertama yang diselenggarakan oleh kementerian untuk menyajikan dan mendiskusikan strategi sektor umroh di bawa visa 2030. Beliau juga menekankan bahwa memberikan kesempatan kepada sejumlah besar perusahaan meningkatkan daya saing dalam layanan dan memungkinkan untuk berbagi pilihan yang sangat baik.
Dr Mohammad Saleh Bentin mengatakan bahwa sektor-sektor berusaha untuk melayani para jamaah dan memperkaya pengalaman haji dan umroh mereka dengan memperkenalkan jamaah ke banyak tempat bersejarah dan monumen islam dan dengan menciptakan lingkungan yang sesuai. "melayani haji dan umroh adalah tanggung jawab nasional yang dimiliki oleh semua pihak" kata beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya memberikan sebuah informasi, menggunakan teknologi dan menyiapkan inisiatif kualitas yang mencerminkan perhatian dan kepedulian yang di berikan oleh pemerintahan Arab Saudi kepada para jamaah. Juga bertujuan untuk mengeluarkan visa umroh sepanjang tahun dan tanpa henti selama musim haji.
Wakil menteri kementerian Abdul Aziz Wazzan, mempresentasikan sasaran khusus umroh, angka dan statistik umroh saat ini, dan tantangan sektor ini, kemudian beliau mempresentasikan bidang-bidang utama, di mana strategi dan rencana eksekutif akan beroperasi untuk meningkatkan kualitas layanan umroh, agar sesuai dengan meningkatnya jumlah jamaah dan mencari prosedur efisien melalui platform elektronik.
Repost : Arab News
Tambahkan Komentar Sembunyikan