Tahukah anda? Hijir ismail adalah sebua tempat disebelah utara bangunan ka’bah, berbentuk setengah lingkaran yang dibangun oleh nabi Ibrahim dan termasuk bagian dari bangunan suci umat islam.
Bagi jamaah haji yang ingin memasuki ka’bah tidak perlu menunggu rombongan raja sebab sekarang ada bagian dari dalam ka’bah yang telah berada diluar ka’bah yaitu hijir ismail.Berada disekitar hijir ismail statusnya sudah berada didalam ka’bah, sholat dan dzikir di area hijir ismail sama dengan sholat dan dzikir didalam ka’bah. Tidak hanya menjadi bagian dari dalam ka’bah, di tempat hijir ismailjuga Allah pernah membuka pintu surga hingga angin surga berhembus ke dunia.
Hijir ismail ini terletak tidak jauh dari ka’bah dan sederet dengan maqam Ibrahim (bukan kubur) , area ini diberi pembatas sepanjang 8,5 meter, didalam banyak riwayat disebutkan bahwa itu adalah bekas kamar nabi ismail bersama ibunya yaitu siti hajar. Pada saat nabi Ibrahim sebagai tempat berteduhnya ismail kecil dan siti hajar bentuknya hanya berupa pondasi daribatu dengan atap dedaunan.
Seiring dengan berjalannya waktu ka’bah dan sumur zam-zam disebelahnya menjadi daya tarik bagi kafilah-kafilah sehingga lahirlah pemukiman baru dan lahirlah suku-suku pembentuk bangsa arab, ka’bah tetap berdiri kokoh bersebalahan dengan hijir ismail.
Lalu pada suatu ketika ka’bah mengalami perbaikan oleh suku quraisy pada tahun 606 M (ketika nabi Muhammad berusia 35 tahun). Pembangunanya atas biaya swadaya masyarakat mekah dengan cara hati-hati dan hanya menerima dana yang halal dan menolak dana dari hasil judi, pelacuran dll. Pada saat itu mereka kekurangand ana yang halal tetapi mereka lebih memilih mengurangi luas ka’bah dari pada mengambil dana yang tidak halal.
Itulah sebabnya luas ka’bah menjadi berkurang dan luas hijir ismail menjadi bertambah. Pada mulanya luas hijir ismail hanya 5,5 meter lalu sekarang bertambah luas 3 meter menjadi 8,5 meter. Hal ini berdasarkan riwayat dari aisyah ra rosulullah saw pernah bersabda “ Tahukah engkau bahwa ketika kaum mu membangun ka’bah mereka telah mengurangi dasar-dasar yang dibangun oleh nabi Ibrahim “.
Jabir ra meriwayatkan bahwa Rosulullah saw melakukan thawaf kemudian menunaikan sholat dimaqam Ibrahim dan melakukan sholat witir di hijir ismail lalu menatangi sumur zam-zam untuk meminumnya dan menguyur kepalanya serta wajahnya. nabi thawaf diluar hijir ismail karena itu adalah bagian dari ka’bah. Tetapi sholat di hijir ismail merupakan sunnah dan tidak diwajibkan atau tidak masuk dalam rangkaian ibadah haji maupun umroh.
Mau Tau Lebih Banyak tentang sejarah Hijir Ismail ? Yuk Simak Video Berikut
Nah itulah sedikit tentang hijir ismail, semoga anda semua kelak dapat menjadi bagian dari orang-orang yang merasakan hembusan angin surga di hijir ismail. Amiin.
Tambahkan Komentar Sembunyikan