Ingin tau? Bagaimana Perjalan Haji Furoda, bagi anda yang ingin tau? Baca Sampai selesai yaa..
Haji merupakan salah satu dari lima rukun islam, ibadah ini dapat di lakukan bagi yang mampu. Haji dilaksanakan pada tanggal 8 dzulhijjah - 12 dzulhijjah. Karena setiap tahun hanya sekali, maka banyak sekali jamaah dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju tanah suci untuk melakukan ibadah haji. Namun banyak orang-orang yang belum mengetahui urutan-urutan dari perjalanan haji, karena haji tidak di lakukan semena-mena, yang artinya ada aturan yang harus di kerjakan.
Pasti anda bertanya-tanya apa sih Haji Furoda itu?, Nah Haji Furoda sendiri adalah Salah satu Program Haji Khusus non kuota dan resmi, Visa Haji Furoda nya pun juga khusus, karena Haji Furoda adalah haji non kuota maka anda tidak perlu menunggu lama untuk menunaikan ibadah haji, tidak seperti haji reguler yang biasa di selenggarakan oleh pemerintah yang harus menunggu belasan sampai puluhan tahun untuk menunaikan ibadah haji.
Dan ini lah Sekilas perjalanan haji yang perlu anda ketahui dan bisa menjadi bayangan ketika anda akan menunaikan ibadah Haji :
A. Ihram (8 dzulhijjah)
Hal pertama yang dilakukan adalah Ihram. Maksud dari Ihram ialah niat mulai mengerjakan haji atau umrah. Ihram sendiri memiliki pakaian khusus, untuk laki-laki mengenakan 2 helai kain tanpa di jahit, sedangkan perempuan harap menutup seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. setelah semua siap maka jamaah tinggal menunggu wukuf di Arafah.
B. Wukuf Di Arafah (9 dzulhijjah)
Wukuf artinya berdiam diri, dan wukuf di mulai dari jam 12 siang sampai jam 6 sore, dari matahari dibatas kepala sampai matahari terbenam adalah waktu wukuf.
C. Mabit Di Muzdalifah (9 dzulhijjah)
Saat matahari terbenam, jamaah meninggalkan Arafah dan menuju ke Muzdalifah, di tengah perjalanan menuju muzdalifah jamaah di anjurkan mengambil kerikil untuk melempar jumrah.
D. Jumrah Aqabah (10 dzulhijjah)
Sebelum matahari terbit, jamaah harus menuju Mina untuk melemparkan jumrah aqobah yang berjumlah 7 lemparan. setelah selesai, jamaah di anjurkan untuk bertahallul bagi laki-laki dan dapat mengenakan pakaian atau baju seperti biasa.
E. Mabit Di Mina (11-12 dzulhijjah)
Setelah tahallul, jamaah kembali ke mina untuk menginap di sana selama 2 hari, dan kemudian di sunnah kan melemparkan jumrah sebanyak 3 kali lemparan.
F. Thawaf Ifadah
Setelah dari mina, jamaah menuju makkah untuk melaksanakan thawaf Ifadah.
G. Sai
Berjalan dan berlari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Orang yang sai nya menggunakan kursi roda dan sejenis nya, maka rodanya harus menyentuh anak tangga terbawah bukit Shafa, sedangkan di bukit Marwah cukup memasuki bangunannya saja.
Semua urutan yang telah disampaikan sudah sesuai dengan ibadah Haji Rasulullah Saw, jadi tidak bisa didahulukan ataupun di akhir kan.
Semoga menjadi Haji Mabrur dengan Haji Furoda.
Tambahkan Komentar Sembunyikan